Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung melaporkan banjir yang terjadi di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada Jumat (15/04) pukul 18.30 WIB.
Adapun banjir yang terjadi akibat dipicu hujan dengan intensitas tinggi ini mengakibatkan arus kendaraan terhambat dan terjadi kemacetan panjang, Rumah warga yang tergenang air, tembok rumah warga rubuh, pohon tumbang serta tanah longsor.
Menurut Wahyu sumber Infokom Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung data bencana dan titik banjir yang terkumpul dari laporan masyarakat dan petugas TRC BPBD di sejumlah tempat sebagai berikut :
1. | Jalan Pulau Buton Dalam No 72 Jagabaya 2 dengan keadaan beberapa rumah tergenang air sampai sepinggang orang dewasa. |
2. | DR. Sutomo Kelurahan Penengahan dengan keadaan air sampai sepinggang orang dewasa. |
3. | Jalan Raden Intan dekat Gramedia Kecamatan Tanjung Karang Pusat |
4. | Jalan kenanga Rawalaut |
5. | Jalan Kartini depan Hotel Horizon Kecamatan tanjung Karang Pusat. |
6. | Gang Lebak Budi 2 Nurul Amin. Kelurahan Sukajawa |
7. | Jalan Hayam wuruk Pasar Tugu No 57 dengan keadaan air sampai selutut orang dewasa. |
9. | Jalan Plamboyan Gedung Dalam |
10. | Jalan Matiyas 4 Perintis kemerdekaan Kelurahan Kota baru. |
11. | SMK Arjuna Jalan Cut Mutia Kelurahan Kaliawi Kecamatan tanjung karang Pusat |
12. | Jalan Dr. Rivai Kelurahan Penengahan Kecamatan Tanjung Karang Pusat |
Gerusan air sungai juga mengakibatkan sebagian tembok rumah warga dibantaran roboh dengan alamat Jalan Flamboyan dan jalan Jendral suprapto, Simpur Center Kecamatan Tanjung Karang Pusat.
Tanah longsor juga terjadi malam ini di Daerah Kelurahan Gulak galik Jalan Cut Mutia Gang Abdi Negara RT. 14,
Kejadian Lain Malam ini adalah Pohon tumbang Jalan Dr Susilo Depan kantor Pemkot Bandar Lampung dan Jalan Rasuna Said Dekat SMPN 13.
Merespon Kejadian kejadian hal tersebut diatas tadi malam sampai dengan pukul 23.30 bersama Masyarakat upaya BPBD Kota Bandar Lampung dengan menurunkan 60 personil Anggota TRC membatu menanggulangi bencana dengan melakukan penyedotan daerah yang tergenang air dengan pompa air, Melakukan evakuasi pohon tumbang yang menggangu akses jalan, melakukan pembersihan lumpur dan sampah akibat banjir. Banjir sudah surut sekitar jam 11 malam,
Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana dan Kepala pelaksana BPBD Syamsul Rahman, ST.,MT juga ikut turun ke lokasi kejadian di Jalan Kartini dan sekitarnya hingga tadi malam
BPBD bersama warga setempat juga berencana sabtu ini melakukan giat pembersihan material pascabanjir pada pemukiman warga. Tidak ada warga mengungsi akibat peristiwa ini.
Kajian inaRisk menunjukkan Kota Bandar Lampung memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 16 kecamatan Kota bandar Lampung.